Kamis, 11 September 2014

MATERI PKn TENTANG IDEOLOGI



Oleh : Amin Purwanto, S. Pd


Pentingnya Ideologi Bagi Negara
ideologi bagi suatu bangsa è  memberi dasar, arah dan tujuan bagi bangsa dan negara dalam menjalankan kehidupannya dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa.


Dimensi ideology
  • o    Dimensi realita è Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi bersumber dari nilai-nilai yang riil hidup di dalam masyarakat
  • o  Dimensi idealisme è Suatu ideologi perlu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • o  Dimensi fleksibilitas è Adanya pengembangan pemikiran

Perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup
No
Ideologi terbuka
Ideologi tertutup
1
Sistem pemikiran yang terbuka
Sistem pemikiran yang tertutup
2
Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar masyarakatnya  
memaksakan mengambil nilai-nilai ideologi dari luar masyarakatnya  
3
Dasar pembentukannya adalah hasil musyawarah dan kesepakatan dari masyarakat sendiri
Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perorangan atau satu kelompok orang
4
Tidak diciptakan oleh negara, melainkan oleh masyarakat itu
Pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan oleh negara
5
Tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat
Tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat
6
Isinya tidak bersifat operasional
Isinya terdiri dari tuntutan-tuintutan kongkrit dan operasional yang bersifat keras

The  "Founding Father", mewariskan  suatu tatanan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni  menempatkan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.

Keorisinilan Pancasila sbg ideologi bangsa Indonesia
  • o  Bangsa Indonesia sendiri yang memilih sila dari dalam dirinya
  • o  Bangsa Indonesia pula yang memutuskan urut-urutan kelima sila itu sebagaimana sekarang
  • o  Bangsa Indonesia mempersiapkan kelima sila itu sebagai satu rangkaian kesatuan yang utuh, bukan terpisah-pisah

Pancasila sebagai ideologi negara
*      merupakan hukum universal dan juga sebagai ideologi terbuka yang dinamis, bukan statis
*   digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia  yang memberikan filosofi yakni  suatu tatanan yang mendasar dalam "Pluralism -State", cara pandang dan Way of Life yang mengikat sebagai hukum dasar dalam sistem kenegaraan di Indonesia.

Karakteristik Ideologi Pancasila
  • o  Pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa è pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai pencipta dunia dengan segala isinya
  • o  Penghargaan kepada sesama umat manusia apapun suku dan bahasanya è kesedarajatan manusia
  • o  Bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa è  dibina kerjasama yang harmonis.
  • o  Kehidupan kita dalam kemasyarakatan dan bernegara berdasarkan atas sistem demokrasi è  mementingkan musyawarah,  tidak didasarkan atas kekuasaan mayoritas maupun minoritas.
  • o  Keadilan sosial bagi hidup bersama è Keadilan dalam kemakmuran adalah cita-cita bangsa kita sejak lampau


Nilai-nilai ideologi Pancasila
o  Nilai dasar
yaitu hakikat kelima sila Pancasila: Ketuhanan, Kemanusiaam,Persatuan, Kerakyatan, Keadilan è bersifat universal
o  Nilai instrumental,
yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.
o  Nilai praksis
yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu pengalaman nyata dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


Ideologi Terbuka 
q   Dimensi idealisme
  nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional dan
  menyeluruh itu pada hakekatnya bersumber pada falsafah Pancasila 

q   Dimensi normatif
 nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma,
 sebagaimana terkandung dalam norma-norma keagamaan 

q   Dimensi realita
 suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas kehidupan yang berkembang dalam masyarakat

Pancasila sebagai ideologi terbuka
  • o  Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan sehari-hari secara nyata.
  • o  Bukan merupakan suatu doktrin belaka yang bersifat tertutup, melainkan suatu norma yang bersifat idealis, nyata dan reformatif yang mampu melakukan perubahan
  • o  Bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis, yang hanya menekankan pada segi praktis-praktis belaka tanpa adanya aspek idealisme.

SEMOGA  ARTIKEL INI MENJADI  KENANGAN UNTUK  MEMACU  PRESTASI ANDA

3 komentar:

  1. Komentar anda saya harapkan untuk kemajuan blog ini. Mari menjadi manusia Indonesia yang beradab

    BalasHapus